
Rima Ivana Fadilah tak ku sangka tak pernah terpikirkan oleh ku ternyata kau terlahir sbagai nafas ku pertemuan singkat yang kita lakukan mampu membuat hatiku berbicara hingga tangan ku pun bertahan. karna snyum mu ku bernafas. menurut ahli yang bisa membaca wajah raut wajah kita terlihat sama mungkin kah ini akan membuktikan kalau di dalam darahku ada kamu karna tawamu mengesankan tatap matamu menyejukkan tutur katamu yang indah. semakin membuat mu sempurna. bahkan saat kau tertawa hati ku berkata tak dapat ku lukiskan saat hati kecil mu terima diriku apa adanya hidup ku rasa bahagia sang peri pun kecewa karna menganggap kau saingannya kau lebih indah darinya lebih indah segalanya